Jumat, 04 April 2014

Konfigurasi Samba pada Debian Lenny

Samba adalah server adalah suatu layanan sharing data antara linux dan windows. Pengertian dari samba itu sendiri adalah aplikasi mesin unix/linux yang mengimplentasikan protokol SMB (server massage block). Fungsi dari samba adalah sebagai penyedia layanan sharing berbagai data di linux untuk bisa di akses oleh client-client windows untuk saling bisa bertukar data satu sama lain antara server dan client.
1. Mount cd debian 1 yg memiliki paket samba
2. Setelah cd debian1 telah di mounting ketikkanlah perintah untuk menginstall paket yaitu aptitude install
Dan paket yang perlu di install dalam pembuatan samba server adalah paket samba seperti gambar di bawah
214 Cara Konfigurasi Samba Server di Debian 6
3. Saat menjalankan instalasi  pilih Y untuk melanjutkan kemudian keluar perintah untuk memasukkan workgroup / domain komputer anda yang sama dengan nama workgroup yang ada di OS Windows
310 Cara Konfigurasi Samba Server di Debian 6
4. Saat keluar konfigurasi dhcp untuk samba server Anda pilih TIDAK karena jika menggunakan DHCP di samba kita  akan kesulitan untuk mencari ip client atau ip kita sendiri untuk berbagi file sharing
411 Cara Konfigurasi Samba Server di Debian 6
5. Setelah penginstallan samba selesai sekarang kita konfigurasi file smb.conf  yang berada di direktori /etc/samba ketikkanlah perintah nano untuk membaca file seperti contoh di bawah
511 Cara Konfigurasi Samba Server di Debian 6
6. Carilah tulisan ###### Authentication ####### kemudian tambahkan tulisan security = share di bawah tulisan security = user jika sudah tambahkanlah tanda pagar(#) di depan tulisan security = user.
611 Cara Konfigurasi Samba Server di Debian 6
7. Turun ke bawah dari file tersebut cari tulisan =====Share  Definitions====== kemudian berilah tanda pagar(#) di bawah tulisan [homes]  sampai tulisan directory mask = 0700
711 Cara Konfigurasi Samba Server di Debian 6
8. Tambahkanlah tulisan di paling bawah dari file tersebut seperti contoh di bawah, setelah selesai mengedit semua isi dari file smb.conf tersebut kemuadian save dan exit segala perubahan yg terjadi di file tersebut
810 Cara Konfigurasi Samba Server di Debian 6
9. Buatlah folder di dalam  direktori  home sama seperti nama yg anda buat di file smb.conf paling bawah sendiri,setelah membuat folder, buatlah file-file di dalam direktori tadi seperti contoh di bawah
Kemudian tinggal memberikan perintah chmod –R 777  /home/(nama folder yg di buat tadi) lalu tekan enter tujuan dari chmod –R 777 ini adalah untuk mengenalkan nama folder tadi ke suatu jaringan
99 Cara Konfigurasi Samba Server di Debian 6
10. Jika folder tadi sudah bisa di baca oleh suatu jaringan anda tinggal merestart konfigurasi samba server yang telah anda lakukan tadi, dengan perintah /etc/init.d/samba restart seperti gambar di bawah
108 Cara Konfigurasi Samba Server di Debian 6
11. Lihat hasil konfigurasi yang Anda lakukan pada file smb.conf  dengan menggunakan perintah testparm
1110 Cara Konfigurasi Samba Server di Debian 6
12. Cek status samba server anda menggunakan perintah smbstatus seperti contoh gambar di bawah. Jika sudah muncul tulisan no locked files berarti file sharing dari samba anda tidak terkunci. Jadi anda bebas saling bertukar data antara server dan client
127 Cara Konfigurasi Samba Server di Debian 6
1110 Cara Konfigurasi Samba Server di Debian 6
13. Menguji pada windows cocokkanlah antara ip server debian text dengan ip di windows anda agar saling terhubung
136 Cara Konfigurasi Samba Server di Debian 6
14. Langkah terakhir uji pada komputer client masuklah ke windows exploler lalu ketikkanlah ip address server anda contoh: \\192.168.28.1 lalu tekan enter. Jika sudah masuk dan saling bertukar data berarti samba server anda telah berhasil dan siap di coba
145 Cara Konfigurasi Samba Server di Debian 6
15. Di bawah adalah contoh gambar dari kita yang membuat file file di dalam direktori samba1 tadi. File ini sudah bisa untuk di copy ke komputer Anda.
152 Cara Konfigurasi Samba Server di Debian 6

Penutup

Sekali lagi saya ucakan terimakasih karena telah mengunjungi halaman kami jangan lupa kunjungi artikel lainya.
 Artikel lainya :

SAMBA SERVER : Sejarah, Pengertian Fungsi, dan Keunggulan Samba Server



SAMBA SERVER

 

1. Sejarah Lahirnya Samba

Bertahun lalu, di masa awal PC, IBM dan Sytec mengembangkan sebuah sistem network yang disebut NetBIOS (Network Basic Input Operating System). NetBIOS merupakan software yang menyediakan interface antara program dan hardware network. Pengalamatan dalam NetBIOS menggunakan nama 16 bit yang sekarang dikenal sebagai NetBIOS Name. Di dalam lingkungan Windows NT, NetBIOS Name disebut juga Computer Name. 
Kemudian Microsoft menambahkan sebuah feature berupa I/O redirection, sehingga sebuah resource local (printer, hard disk) bisa diakses melalui network oleh komputer lain, dengan bentuk, bau dan rasa seperti recource local di komputer yang sedang mengakses tersebut. Jika anda pengguna LAN Manager atau MS-DOS Client, anda tentu familiar dengan command "Net use drive: \\computer name\share name" atau pengguna Windows dengan perintah Map Network Drive. Keduanya membuat satu remote resource di komputer yang menjalankan perintah tersebut seolah-olah berada di komputer itu.
Microsoft menyebut penambahan feature ini sebagai NetBEUI. Hal ini yang kemudian disalah artikan bahwa NetBEUI merupakan protokol standar dalam lingkungan network dari Microsoft. Padahal nama dari I/O Redirection dari NetBEUI adalah SMB (Server Message Block) atau menurut istilah Microsoft CIFS (Common Internet File System). Keterangan lengkap mengenai protokol SMB ini bisa dibaca di RFC 1001 dan 1002.

Dalam protokol standar LAN Manager dan Windows (NetBEUI, alias SMB, alias CIFS), hal terpenting yang menjadi urat nadinya adalah kemampuan file dan print sharing, serta kemampuan browsing. Kemudian dengan munculnya NT, ditambahkan dua feature tambahan yaitu authentication dan authorization untuk setiap servis yang akan diakses. Jadi jika kita bicara NetBEUI, sebenarnya ada 2 komponen yang terdapat di dalamnya; (1) NetBIOS sebagai pengenal komputer yang satu dengan lainnya dan (2) I/O Redirection sebagai fasilitas untuk memberikan share dan mengakses shared resources komputer lain.

      Bulan Desember 1991, merupakan sejarah kelahiran Samba Server, yang dibuat oleh seorang Andrew Tridgell, mahasiswa PhD (Doktor) Ilmu Komputer di Australian National University (ANU), Canberra, Australi. Singkatya, tahun 1992 project Samba dibuat untuk mengatasi persoalan yang muncul dikala dia hendak menghubungkan komputer miliknya (Linux) dengan komputer (Ms.Windows). (Sebenarnya samba telah dibuat sebelumnya namun belum diporting ke Sistem Operasi Linux.  Tahun 1992, merupakan awalnya berdiri team Samba yang pada waktu itu beranggotakan Jeremy Allison, Jochen Hupert, Matthew Harrell, Frank Varnavas dan beberapa hacker lain yang tersebar diseluruh dunia.

2. Pengertian samba

Samba Server merupakan sebuah protokol yang dikembangkan di Sistem Operasi Linux untuk melayani permintaan pertukaran data antara mesin Ms. Windows dan Linux.
Disamping untuk melayani file sharing antara Windows dan Linux, Samba juga merupakan salah satu protokol yang digunakan di Sistem Operasi Linux untuk melayani pemakaian data secara bersama-sama.
Apa kira-kira yang menjadi dasar pengembangan Samba? Sebenarnya yang menjadi dasar dari pengembangan Samba adalah protokol SMB yang merupakan singkatan dari Server Message Block yang merupakan protokol standard yang dikeluarkan oleh Microsoft yang digunakan oleh Windows. Fungsi SMB dalam Windows adalah sebagai protokol yang digunakan untuk membagi data, baik dari perangkat CD-ROM, hard disk, maupun perangkat keluaran seperti printer dan plotter untuk dapat digunakan bersama-sama.

Berikut adalah beberapa pengertian dari SAMBA :
a.    Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan.

b. Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan windows yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb adalah sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan.

Perbedaan smbd dengan nmbd
        Sebenarnya Samba disusun atas dua damon, yatu smbd dan nmbd. Smbd adalah daemon yang secara nyata menangani servis sharing file sistem dan printer untuk klien. Pada saat sebuah klien melakukan autentikasi, smbd akan membuatkan duplikat dirinya, bagian asli akan kembali ke port 139 untuk mendengarkan permintaan baru dan bagian duplikat menangani koneksi terhadap klien. Dulikat ini juga mengubah ID user efektifnya dari root ke user yang terautentikasi. Misalnya , kalau user “smkti” melakukan autentikasi dengan smbd, duplikat baru akan berjalan dengan permisi “smkti”, dan bukannya permisi “root”). Duplikat ini akan berada di memory selama masih terkoneksi dengan klien.
Daemon nmbd bertanggung-jawab untuk menangani permintaan server name NetBIOS. Ia akan mendengarkan port 137, tidak seperti smbd, nmbd tidak membuat contoh dirinya untuk menangani setiap pertanyaan. Kedua daemon
        Selain 2 daemon utama di atas, aplikasi samba juga mempunyai beberapa program pendukung yaitu :
  • smbclient, aplikasi di klien dengan tampilan mirip ftp untuk mengakses SMB resource share (mengakses share files)
  •  smbtar, Program yang memback up data yang dishare. Mirip tar di Linux.
  •  Nmblookup, Program yang membantu mencari nama (names lookup) dengan memanfaatkan NetBIOS over TCP/IP. Nmblookup dapat digunakan untuk meresolve dari nama komputer ke nomor IP dan sebaliknya.
  • smbpasswd, Program yang memungkinkan administrator mengatur password yang terenkripsi yang dipergunakan oleh Samba Server.
  •  Smbstatus, Program yang memonitor status terakhir dari share resources yang diberikan oleh Server Samba.
  • Testparm, Program kecil untuk melakukan proses debug (memeriksa parameter) terhadap file konfigurasi Samba (smb.conf)
  • Swat, Samba Web Administration Tool, program bantu yang memberikan interface model web untuk mengadministrasi Samba. SWAT mempermudah edit smb.conf (file konfigurasi Samba) mengatur resource share, melihat status Samba terakhir, dengan dukungan file help yang sangat bermanfaat.
3. Fungsi dari Samba Server
a. Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas pengremote seperti telnet dan ssh juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya adalah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi juga berbasis grafis yaitu swat. Menempatkan masin Linux/UNIX sebagai PDC (Primary Domain Controller) seperti yang dilakukan oleh NT dalam jaringan Wondows.

b. Samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan melakukan validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu domain tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke domain tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang disediakan.

c. Dapat berfungsi sebagai domain controller pada jaringan Microsoft Windows.

4. Keunggulan SAMBA
a.  Gratis atau free
b.  Tersedia untuk berbagai macam platform
c.  Mudah dikonfigurasi oleh administrator

d.  Sudah terhubung langsung dengan jaringan
e.  Mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan administrator
f.  Mempunyai performa yang maksimal.
g. dan jarang ditemui masalah dalam penggunaannya di  jaringan
h. Dapat diandalkan karena jarang terjadi kesalahan.

Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan.. Semoga artikel ini dapat bermanfaaat ya..  
                                                                                                                                                             
Artikel menarik lainya mengenai SAMBA SERVER